kHD dan kCB

Entah mengapa, sedari mula saya membaca cuplikan kalimat itu, seperti lakban melapisi kardus, kalimat itu menempel di otak saya rapat-rapat. Mungkin seumur hidup. Sebuah kalimat sederhana yang telak menempeleng hati paling ulu saya. Hati seorang melankolis romantis pleus dramatis. Hmm, rupanya sejak SD saya telah terkutuk sebagai makhluk melankolis romantis. Karena saya baca kalimat tersebut saat saya seusia itu.

Pembuka Langkah

#Randomize

“Bismillaahi tawakkaltu 'alallaah laa hawla walaa quwwata illaa billaah”

Peta Lokasi Akad & Walimah

Peta lokasi akad/walimah (RGB, 72 DPI).

Citra peta lokasi akad/walimah ini sebenarnya telah diposting di event Facebook, tapi ternyata situs ini mengubah nilai DPI (dot per inch) berkas citra yang diunggah menjadi 96 DPI. Tidak masalah dengan berkas citra 72 DPI (RGB) untuk konsumsi layar monitor, tapi tidak bagus bagi berkas citra 300 DPI (CMYK) untuk konsumsi printer. Jadi, bagi yang perlu mencetak peta lokasi, silakan menggunakan citra di bawah.

(Rancangan) Undangan

'Logo' IMMA.

Sejak awal memang telah direncanakan, ketika tiba saatnya menikah, untuk membuat rancangan kartu undangan sendiri. Sesuatu yang khas. Unik.

Yang pertama dirancang adalah (semacam) logo sebagai pusat. Kecuali tulisan isi (di bagian dalam), kartu undangan ini menggunakan hanya satu warna, cyan, yang juga adalah warna asal logo.

Kartu undangan (nantinya akan) dicetak bolak-balik dengan dua lipatan. Pola lipatan dirancang agar menghasilkan 'efek' tertentu pada logo.

Berikut adalah hasilnya.

Logo IMMA

'Logo' IMMA.

Warna: C100 M0 Y0 K0 (RGB: #3399FF).